Rendang

Siapa yang tidak suka rendang? Kelezatannya sudah tidak diragukan lagi, bahkan makanan khas Minang ini dinobatkan oleh CNN Travel sebagai makanan terenak nomor 1 di dunia.

Sebagai orang dengan darah Minang, sedari kecil saya sudah sering disuguhi rendang sebagai lauk di rumah. Tetapi pada masa itu saya sama sekali tidak mau makan daging rendangnya, yang saya makan adalah kentang atau kacang. Sewaktu itu rendang yang dimasak oleh Mama saya selalu dicampur dengan kacang atau kentang mini. Setelah dewasa, baru lah saya bisa menikmati enaknya daging rendang tersebut.

Resep rendang berikut ini adalah versi minimalis, tidak terlalu banyak bahan. Tetapi rasanya tetap nikmat karena poin utamanya adalah dimasak lama hingga kering sehingga bumbunya benar-benar meresap ke dagingnya. Saya sendiri membutuhkan waktu sekitar 3-3.5 jam untuk memasaknya hingga kering.

Bahan:

500 gr daging sapi has dalam
2-3 liter santan (dari 1 butir kelapa)
1 batang sereh
2 daun salam
3 daun jeruk
1 daun kunyit
1.5 s/d 2 sdt garamnya (secukupnya sesuai selera)
gula secukupnya

Bumbu halus:

25 butir bawang merah
10 butir bawang putih
2 jempol lengkuas
1 jempol jahe
1/2 buah pala

Cara:

Siapkan wajan, tuang bumbu halus, sereh, daun-daun, dan santan.
Nyalakan api kompor dan aduk-aduk sampai mendidih.
Setelah mendidih, masukkan daging, aduk-aduk sampai mendidih lagi.
Kecilkan api, masak dengan sekali-sekali diaduk hingga santan mulai mengeluarkan minyak dan mengering. Ketika mulai agak mengering, harus terus diaduk agar tidak gosong.

Cara lebih detil, bisa dilihat di video berikut.