New Post

Saturday, November 4, 2017

10 tempat wisata menarik di Madrid

Madrid bak tempat tinggal kedua saya ketika di Spanyol. Saat menjalani summer course selama sebulan di Valladolid, beberapa kali saya bolak balik ke Madrid. Pun setelah merampungkan summer course, saya menumpang selama kurang lebih setengah bulan di flat teman saya di Madrid. 

Sebelum menginjakkan kaki di ibukota Spanyol ini, saya sempat berpikir sepertinya Madrid bukan lah kota yang menarik sebagai destinasi wisata. Saya pun tidak mengerti tempat wisata apa yang bisa dikunjungi di sana. Setelah menapaki jalanan Madrid dari satu sudut ke sudut lain, perlahan saya mulai menemukan cinta di kota ini. Tak kenal maka tak sayang!

Jadi, apa saja tempat-tempat menarik di Madrid? Berikut sepuluh tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi ketika melancong ke Madrid. 

Puerta del Sol

Puerta del Sol, yang berarti Gerbang Matahari, merupakan salah satu alun-alun kota Madrid. Sebuah nama yang cukup membuat penasaran karena saya tidak menjumpai sesuatu yang menyerupai gerbang di alun-alun ini. Ternyata, pada abad ke-15 Madrid masih dikelilingi oleh tembok-tembok yang memisahkannya dengan area di sekitarnya. Puerta del Sol adalah salah satu gerbang untuk memasuki kota Madrid. Sebuah gambar matahari menghiasi gerbang yang menghadap ke timur tersebut. Alun-alun yang kita lihat sekarang ini merupakan hasil renovasi yang dilakukan pada sekitar pertengahan abad ke-19.

Sebagai salah satu gerbang, tentunya tempat ini dahulunya cukup sibuk dan ramai. Tak ubahnya dengan kondisi saat ini, Puerta del Sol menjadi salah satu kawasan tersibuk dan ramai di Madrid. Tidak hanya didominasi oleh para wisatawan, warga lokal juga kelihatan wara-wiri di sini. Entah sekedar lewat atau memang sengaja menghabiskan waktu sambil menikmati suasana alun-alun. Di tengah alun-alun terdapat sebuah air mancur. Biasanya, pengunjung berjejer duduk di atas undakan yang terdapat di sekeliling air mancur tersebut.  
Casa de Correos
Sebuah bangunan dari abad ke-18, Casa de Correos, berdiri di salah satu sisi alun-alun. Sesuai dengan namanya, Cassa de Correos merupakan kantor pos pusat kota Madrid. Tetapi saat ini digunakan sebagai kantor pemerintahan regional Madrid. Di puncak bangunan ini terdapat sebuah jam. Madrileños (sebutan untuk warga Madrid) mempunyai tradisi memakan 12 anggur pada saat jam berdentang 12 kali pada tiap malam pergantian tahun. 

Km 0 dari jaringan jalan di Spanyol dimulai dari sini dan ditandai dengan sebuah plakat di trotoar yang berada beberapa meter di depan pintu Casa de Correos.
Bear and Madroño Tree
Hal menarik lainnya di Puerta del Sol, tentu patung beruang dan pohon strawberry di bagian timur yang sekaligus menjadi simbol kota Madrid. Patung salah satu raja Spanyol, Carlos III, menghiasi bagian tengah alun-alun ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya membawa perubahan kota Madrid ke arah yang lebih baik.

Di sekitar alun-alun ini juga banyak terdapat toko-toko souvenir seperti kaos, gantungan kunci, magnet kulkas, dan lainnya. 

Transportasi: Metro line 2 - Sol    

Plaza Mayor

Selain Puerta del Sol, Plaza Mayor juga merupakan alun-alun kota Madrid. Lokasinya pun tak begitu jauh dari Sol, sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. Bangunan berwarna merah bata mendominasi alun-alun yang berbentuk persegi ini. Patung perunggu Felipe III di atas kuda menghiasi bagian tengah alun-alun. Sedangkan pada sisi-sisinya berjejer restoran-restoran outdoor. 
Plaza Mayor
Saat pertama kali ke Plaza Mayor, salah satu teman saya baru saja merampungkan S2-nya. Sebagai perayaan, dia mentraktir saya dan teman yang lainnya di sebuah restoran di salah satu sudut Plaza Mayor. Sebuah pengalaman yang cukup berharga, mencicipi makanan khas Spanyol paella sambil menikmati senja di keramaian di Plaza Mayor.

Transportasi: Metro line 2 - Sol 

Palacio Real 

Pernahkah anda membayangkan bagaimana keluarga kerajaan menjalani kesehariannya di dalam sebuah istana nan megah? Datanglah ke Palacio Real (Royal Palace) untuk merasakan berada di bawah atap istana yang mewah. Secara resmi, Palacio Real merupakan kediaman keluarga kerajaan Spanyol. Namun para bangsawan Spanyol tersebut memilih untuk tidak tinggal di sana sehingga istana tersebut hanya digunakan untuk acara-acara kenegaraan saja.
Palacio Real
Palacio Real dibuka untuk umum mulai pukul 10:00 hingga 20:00. Terkecuali di saat musim dingin, istana ditutup 2 jam lebih cepat dari biasanya. Dengan membayar sebesar 11 euro, anda sudah bisa memulai petualangan di dalam istana seluas 13 hektar tersebut. Dari total sekitar 3000 ruangan, tentu saja tidak semua ruangan bisa dimasuki. Ruangan yang dapat dikunjungi antara lain ruang tahta, ruang makan, ruang penyimpanan senjata, hingga ruang perpustakaan. Saya tidak akan bercerita lebih lanjut mengenai bagian dalam istana ini. Meskipun dua kali berkunjung ke istana ini, belum ada kesempatan untuk memasukinya. 

Mengintip kemegahan istana dari Plaza del Armeria dan menyisir sisi istana yang bersebelahan dengan Plaza de Oriente, setidaknya bagi saya sudah cukup untuk mengagumi Palacio Real. Istana berwarna dominan putih ini sama cantiknya ketika berada di bawah sinar matahari maupun di bawah sinar lampu-lampu malam.

Menyusuri Plaza de Oriente menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan apabila tidak masuk ke istana. Sebuah taman nan indah tertata apik di sana di mana pepohonan hijau berpadu dengan barisan patung-patung raja Spanyol. Patung-patung berwarna putih tersebut sedianya akan dipasang di atas istana. Mengingat patung-patung tersebut cukup berat, niat awal tersebut urung dilaksanakan. 

Transportasi: Metro line 5 & 2 - Opera (bisa juga dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari Plaza Mayor)

Gran Via

Bagi penggila belanja, Gran Via tak boleh dilewatkan. Berbagai brand-brand fashion ternama berjejer di sepanjang salah satu jalan utama di Madrid ini. Salah satu yang tidak boleh terlewat adalah Zara. Sebagai produk asli Spanyol, Zara menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli di negara lain.
Gran Via
Gran Via pun sangat ramah dengan pejalan kaki dengan trotoarnya yang cukup lebar. Bangunan-bangunan bergaya arsitektur awal abad 20 mendominasi jalanan sepanjang 1300 meter ini. Salah satu bangunan yang menjadi ikon jalan ini adalah  Metropolis building, yang dapat dijumpai di salah satu ujung jalan ini. Selain itu, terdapat Telefonica Building yang juga tak kalah terkenal.
Plaza de España
Setelah puas berbelanja, anda bisa mampir di Plaza de España yang terdapat di ujung barat Gran Via. Anda bisa beristirahat sejenak di bangku-bangku taman sambil 'ditemani' oleh penulis kenamaan Spanyol Miguel Cervantes. Di taman ini berdiri sebuah monumen yang dipersembahkan untuk penulis Don Quixote tersebut. Patung perunggu Don Quixote dan Sancho Panza, tokoh-tokoh dari mahakaryanya tersebut, pun ikut menghiasi monumen. 

Transportasi: Metro line 1 & 5 - Gran Via, line 2 & 5 - Callao (bisa juga dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari Sol)

Plaza de Cibeles

Kalau anda penggemar sepak bola, terutama penggemar Real Madrid, pasti cukup familiar dengan Plaza de Cibeles. Setiap kali memenangi tropi, Real Madrid akan menggelar perayaan di sini.
Cibeles Fountain (Image: Pixabay)
Cibeles fountain yang terdapat di tengah Plaza de Cibeles menjadi salah satu ikon Madrid. Air mancur tersebut dihiasi oleh patung Cybele, dewi kesuburan Yunani, di atas kereta yang ditarik oleh dua singa. Bangunan-bangunan klasik seperti City Hall, Banco de España, Palacio de Linares, dan Palacio de Buenavista yang mengelilinginya melengkapi keindahan Plaza de Cibeles. 

Transportasi: Metro line 2 - Banco de España

Santiago Bernabeu

Melawat ke Madrid kurang lengkap kalau tidak mampir ke Santiago Bernabeu. Stadion kebanggaan Real Madrid ini merupakan salah satu stadion termegah di Eropa. Bagi pendukung Los Blancos tentu akan mealokasikan waktunya untuk menonton langsung pertandingan timnya di stadion berkapasitas 81.000 ini. 
Santiago Bernabeu
Saya berada di Madrid pada saat kompetisi La Liga sedang libur sehingga tur stadion menjadi satu-satunya pilihan untuk menengok bagian dalam stadion. Saat itu, harga tiket tur stadion 16 euro (sekarang: 25 euro). Tur stadion ini dibuka dari pukul 10:00 hingga 19:30, kecuali pada hari pertandingan tur ditutup lebih cepat.

Melalui tur stadion, kita akan diajak takjub melihat tropi-tropi yang berdesakan di etalase, jalan-jalan di pinggir lapangan, duduk-duduk di bangku cadangan pemain, menengok ruang ganti pemain, hingga menjajal ruang konferensi pers. Saya pun sempat berfoto dengan replika tropi Liga Champion yang sudah dimenangi oleh Real Madrid sebanyak 12 kali. Tur stadion ditutup dengan mengunjungi official store klub.   

Transportasi: Metro line 10 - Santiago Bernabeu 

Buen Retiro Park

Pingin merasakan piknik ala Madrileños? Buen Retiro Park adalah jawabannya! Taman seluas kurang lebih 130 hektar ini cocok untuk bersantai sejenak dari riuhnya kehidupan kota. 
Alfonso XII Monument (Image: Pixabay)
Perjalanan bisa dimulai dengan mengunjungi Alfonso XII Monument. Barisan tiang-tiang putih membentuk setengah lingkaran memagari patung Alfonso XII di tengahnya. Persis di samping monumen ini, terdapat sebuah danau buatan. Danau dapat diarungi dengan berdayung menggunakan perahu-perahu yang disewakan. Para seniman jalanan juga tersebar sepanjang jalan di salah satu sisi danau. Mereka berusaha menawarkan hiburan bagi pengunjung lewat suara emasnya, trik-trik sulap, hingga coretan-coretan di atas kanvas.
Palacio de Cristal (Image: Pixabay)
Menuju ke bagian selatan Retiro Park, terbentang sebuah danau yang lebih kecil dengan Palacio de Cristal (rumah kaca) di salah satu sudutnya. Beberapa pengunjung tampak duduk-duduk di tangga di depan rumah kaca nan cantik tersebut sambil mengamati angsa-angsa yang asyik berenang di danau. 

Salah satu sisi Retiro Park yang cukup menarik menurut saya adalah Jardin de los Planteles. Berbagai pepohonan dengan berbagai bentuk tersebar di sini. Yang cukup unik adalah pohon-pohon yang berbentuk seperti kumpulan balon. Tempat ini juga lebih tenang dan sepi. Rasanya sungguh damai duduk santai di salah satu bangku di bawah rindang pohon.

Transportasi: Metro line 2 - Retiro 

Puerta de Alcala

Sebelum atau sesudah mengunjungi Retiro Park, sempatkan untuk mampir ke Puerta de Alcala. Sebuah gerbang yang juga menjadi simbol kota Madrid ini berada tak jauh dari pintu masuk Retiro Park.
Puerta de Alcala (Image: Pixabay)
Puerta de Alcala ini salah satu gerbang yang masih tersisa dari masa ketika kota Madrid masih dipagari oleh tembok-tembok. Sekilas, gerbang ini kelihatan sederhana dengan tidak terlalu banyaknya ornamen yang menghiasinya namun tetap tidak mengurangi keindahannya.

Transportasi: Metro line 2 - Retiro

Museo del Prado

Bagi pencinta seni lukisan, Museo del Prado tak boleh dilewatkan. Di museum ini dipamerkan karya-karya pelukis ternama Spanyol seperti Diego Velazquez dan Fransisco de Goya. Mengunjungi Museo del Prado ini termasuk salah satu aktivitas summer course meskipun saya sendiri tidak begitu gemar mengunjungi museum semacam ini.
Museo del Prado
Museum ini buka setiap hari dari pukul 10:00 hingga 20:00. Pengecualian hari Minggu dan tanggal merah, museum beroperasi hanya sampai pukul 19:00. Dengan membayar tiket sebesar 15 euro, salah satu mahakarya Velazquez "Las Menidas/The Maid of Honor" sudah dapat dinikmati dan dipandangi dari dekat. Mahakarya Goya seperti El Dos de Mayo (The 2nd of May) dan El Tres de Mayo (The 3rd of May) melengkapi kesenangan para penikmat lukisan. Selain dua orang tersebut, El Prado juga memamerkan karya dari pelukis-pelukis seperti Titian, El Greco, Peter Paul Rubens, dan Hieronymus Bosch.   

Transportasi: Metro line 1 - Atocha, line 2 -  Banco de España

Templo de Debod

Menikmati Madrid dari ketinggian di saat matahari perlahan-lahan tenggelam adalah tujuan utama saya dan teman-teman ke Parque de la Montaña. Sayangnya, matahari sudah berganti tugas dengan bulan saat kita sampai di taman yang juga menjadi tempat berdirinya Templo de Debod.
Templo de Debod
Templo de Debod merupakan candi yang dihadiahi oleh pemerintah Mesir untuk Spanyol. Candi tersebut dibawa ke Madrid pada tahun 1968 dan kemudian didirikan lagi di tengah-tengah kolam yang berada di taman ini.

Transportasi: Metro line 10 - Plaza de España 
***

Perpaduan klasik dan modern, begitu lah saya melihat Madrid. Kota yang memukau di mana warisan budaya leluhur tetap terpelihara baik dengan ditunjang oleh fasilitas yang tentu saja mengikuti perkembangan zaman. Rasanya sulit untuk tidak jatuh hati dengan ibukota Spanyol ini. Bagaimana denganmu?

2 comments:

  1. suatu hari pengen bisa keliling dunia dan mampir di negara yang indah ini. amiiiinnnnnn

    ReplyDelete